Page 39 - Buku_Dalem_Boncel
P. 39

Suatu       hari      mereka        berbincang-bincang
            membicarakan anaknya Boncel yang sudah lama tidak

            pulang.

                “Sudah  sepuluh  tahun  anak  kita  Boncel  pergi, ya

            Pak?” ibu Boncel memulai pembicaraan.
                “Iya, Bu. Tidak ada kabar berita tentang anak itu.”

                “Apakah  anak  kita  masih  hidup, Pak?” ibu  Boncel

            bertanya sedih, matanya menerawang. Tidak terasa air

            matanya mulai menetes.
                “Kita  doakan  saja  anak  kita  baik-baik  dan  selalu

            sehat Bu,” jawab bapak Boncel.

                “Ih, ibu juga selalu mendoakan begitu, Pak, setiap

            salat.”  Kini  air  mata  ibunya  semakin  membasahi
            matanya.

                “Sudah, sudah, Bu, sabar, tawakal,” Bapak Boncel

            menenangkan  sambil  mengusap  punggung  ibunya

            Boncel. “Suatu hari nanti pasti akan pulang anak itu.”
            Bapak Boncel berujar penuh harap.

                “Iya, Pak, mau mencari, tetapi mencari ke mana ya?

            Kita tidak tahu keberadaan anak kita.”









                                                                       29
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44