Page 18 - Buku_Dalem_Boncel
P. 18

Setelah melalui beberapa lembah dan sungai, tibalah
            Boncel  di sebuah  hutan.  Hutan  tersebut  tampaknya

            tidak  terlalu  lebat  dan  angker.  Di  antara  pepohonan

            yang  tinggi terdapat  ladang-ladang.  Tampaknya  di

            dalam hutan tersebut sudah ada beberapa orang yang
            tinggal dan bercocok tanam. Boncel beristirahat sejenak

            di  dekat  sebuah  ladang  untuk  melepas  penat  yang

            memberati  langkahnya.  Di  kejauhan  terdengar  suara

            anjing menggonggong, semakin lama arahnya semakin
            dekat.  Boncel  melompat  mundur  ketika  serombongan

            anjing menyalak di depannya.

                “Hiaaap……syh…..syh…shieh.”

                Tiba-tiba di belakang rombongan anjing tadi berhenti
            seorang yang bertubuh tegap mengendarai kuda. Lelaki

            yang bertubuh tegap itu turun dari kuda dan menghalau

            rombongan anjing yang ramai menyalak ke arah Boncel.

                “Hai anak muda, siapa kamu?”
                “Saya Boncel, Juragan.”

                “Sedang apa kamu duduk di situ?”

                “Saya  menumpang  istirahat  sebentar  Juragan,...

            boleh?” Boncel meminta izin.






             8
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23